Jangan, jangan pergi.
Enggak, aku harus pergi.
Jangan, kalau aku kesana aku bakal jadi bahan omongan.
Ayolah enggak bakal ada yang ngomongin aku, siapa aku
sampai mereka harus ngomongin aku.
Pokoknya jangan, mau ngapain kamu di sana.
Persetan sama omongan orang, berangkat aja.
Aku memutar langkah dan kembali masuk ke dalam kamar. Mengambil
komik yang sempat kulempar di atas kasur lalu berbaring dan tenggelam untuk
beberapa saat.
Goblok, kalau aku gini terus, gak akan ada yang mau
temenan sama aku.
Biarin aja, berarti mereka bukan teman yang baik.
Sosialisasi itu penting.
Buat apa kalau mereka hanya akan menjerumuskan aku.
Itu cuma promnight, gak lebih. Lemah, penakut!
Kulempar komik yang kubaca, kuambil tas di meja dan memakai sepatu
lalu pergi.