Monday, May 12, 2014

Suara emas (Melody) JKT48


The face of JKT48. Menurut gue cewek yang mempunyai nama panjang ‘Melody Nurramdhani Laksani’ ini seperti Acchan ex-AKB48. Selain memiliki paras yang manis, suaranya juga bagus. Suara Melody memiliki ciri khas sendiri. Coba kalian dengar lagu JKT48 – Yuuhi wo miteiruka? Dimana cewek kelahiran bandung ini bernyanyi solo pada bait :
Meski ada hal sedih ataupun hal yang memberatkan, tak apa asal yang bahagia lebih banyak’.
@YuhiiWoMiteiruKaMV

Apa yang dapat kalian simpulkan? Suara yang lembut dan khas Melody. Dengan menutup mata pun gue bisa tahu kalau itu suara Melody.
Pada lagu Kuroi Tenshi – Malaikat Hitam, di awal lagu. Suara khas Melody kembali terdengar.
@KuroiTenshiiTeather
Yang lebih jelas lagi coba dengarkan lagu Temo Demo no Namida.
@TemoDemoNoNamidaTheater

Gue akui, Melody adalah salah satu Oshi gue. Selain dari ciri khas suaranya, wajahnya yang manis juga menjadi faktor penting kenapa gue mengoshikan dia. Selain itu performa dance yang santai. Tidak ngotot dan terkesan enjoy. Sama seperti performa Acchan.
Gue bukan wota, karena gue tidak pernah mengoleksi merchandise JKT48 atau sister grup lainnya. Maklum kantong kering dan gue bukan tipe fans yang tidak memaksakan kemampuan. Gue cuma fans JKT48 yang mengidolakan Melody. Gue mendukung idola gue dengan doa yang terbaik untuk mereka. Cukup sebagai bukti gue fans mereka. Jadi kalau ada kesalahan dalam tulisan ini mohon koreksinya.
Intinya, Melody memberikan warna tersendiri  dalam lagu-lagu JKT48 dengan suaranya yang khas. Performa yang santai namun energik dan kelihatan enjoy. Sehingga gue menobatkan “suara emas (Melody) JKT48” adalah Oshi gue.

Begitulah prespektif gue mengenai suara emas (Melody) JKT48. Ingat, ini hanya ocehan fans bukan wota. Apabila ada kesamaan dalam penulisan, hanyalah kebetulan semata.
 So, think again and sorry for the mistake. Thank you and Bye Bye....
Salam empat delapan.

NB. Kalian boleh menentang tulisan ini dengan syarat berikan alasan yang logis dan jangan munafik.

No comments:

Seseorang di kepalaku

Jangan, jangan pergi. Enggak, aku harus pergi. Jangan, kalau aku kesana aku bakal jadi bahan omongan. Ayolah enggak bakal ada yang ...