Gaya rambut gue tidak pernah berubah. Panjang dan bergelombang. Pernah gue potong rambut ala cowok. Pas gue lihat di kaca, gue teriak "elo siapa?" sambil melotot. Gue merasa asing dan tidak percaya kenapa gue ganteng banget? Gue kan cewek? Stop, itu semua hanya ada di imajinasi gue. Yang aslinya gue jadi mirip sama Alm.Nike Ardila.
Sebenarnya rambut cowok gue berawal dari kejadian yang tidak disengaja. Waktu itu gue dan Choki, tetangga absurb gue main salon-salonan. Choki bertindak sebagai si tukang salon dan gue sebagai pelanggan. Entahlah apa yang membuat gue khilaf melakukan permainan itu. Sedangkan gue tahu Choki itu cowok. Gue rasa kita berdua sudah kerasukan.
Di teras rumah Choki, gue berlagak jadi gadis cantik yang mau potong rambut. Kebetulan waktu itu rambut gue ikat setengah di samping. Gue duduk di kursi yang sudah disediakan. Choki mendatangi gue yang menghadap ke kaca.
Sebenarnya rambut cowok gue berawal dari kejadian yang tidak disengaja. Waktu itu gue dan Choki, tetangga absurb gue main salon-salonan. Choki bertindak sebagai si tukang salon dan gue sebagai pelanggan. Entahlah apa yang membuat gue khilaf melakukan permainan itu. Sedangkan gue tahu Choki itu cowok. Gue rasa kita berdua sudah kerasukan.
Di teras rumah Choki, gue berlagak jadi gadis cantik yang mau potong rambut. Kebetulan waktu itu rambut gue ikat setengah di samping. Gue duduk di kursi yang sudah disediakan. Choki mendatangi gue yang menghadap ke kaca.