Saturday, February 20, 2016

Makhluk bernama 'WANITA'



Benar yang dikatakan banyak cowok kalau cewek itu makhluk yang aneh. Kita nih –bangsa cewek, selalu menuntut lebih ke kalian. Kita gak mau disalahkan dan selalu ingin menang. Padahal sih kita cuman butuh perhatian, support dan ketulusan. Yaa, walaupun kita sering mengecewakan kalian.
Apa yang sebenarnya terjadi adalah cowok cuman butuh kesabaran. Sabar dalam mengerti sifat alami cewek, sabar dalam menghadapi kemanjaan cewek, dan sabar dalam menangani sikap kekanak-kanakan cewek. Susah gak sih? 

Sejujurnya kita juga gak begitu paham sama kalian. Kenapa kalian begitu angkuh, cuek dan sok keren di depan kami. Sok jual mahal padalah kalian butuh harga yang murah dari kami. Kita juga gak ngerti cara berpikir kalian tentang cinta, tentang bagaimana kalian menunjukkan apa itu cinta. Hati kalian terlalu ciut, pikiran kalian terlalu sempit untuk mengatakan perasaan kalian yang sebenarnya. Kalian sok kuat dengan tetap berada di depan. Memutar otak supaya kita terkesan dengan perbuatan kalian yang justru terlihat norak dimata kami. Karena yang kita butuhkan cuman butuh perhatian, support dan ketulusan.
Cewek, wanita, perempuan, gadis, apapun itu punya arti yang sama, yaitu tersakiti. Kita ditakdirkan untuk selalu merasakan sakit. Sedangkan kalian para cowok, pria, laki-laki memiliki arti obat. Kalian diciptakan untuk bisa mengobati kami. Sadarkah kalian kalau kami butuh kalian? Karna itukah kami terlihat aneh?
Faktanya cewek dan cowok diciptakan berpasangan. Cowok cenderung menahan rasa sakitnya, terlihat kuat dan tegar. Sedangkan cewek meluapkannya, dalam bentuk air mata yang mengalir lembut di pipinya. Kita tahu, setelah satu cowok menyakiti kami, akan ada cowok-cowok lain yang akan melakukan hal serupa. Tapi kami siap, hati kami sudah dilapisi dengan baja yang kuat. Kami tidak takut menghadapi kalian, walaupun terkadang tubuh kami gemetaran dan rasa kesal itupun muncul. Hanya pria terakhirlah yang dapat menghentikan penderitaan itu.

No comments:

Seseorang di kepalaku

Jangan, jangan pergi. Enggak, aku harus pergi. Jangan, kalau aku kesana aku bakal jadi bahan omongan. Ayolah enggak bakal ada yang ...