Saturday, March 1, 2014

Wonderfull March

Maret 2014
Wellcome March. 


Bener-bener waktu yang menegangkan. Di bulan ini gue memulai langkah hidup gue. Walaupun untuk saat ini gue masih suka bengong dan curcol gak jelas gitu. Seenggaknya selama udara masih bisa keluar masuk hidung gue, masih ada harapan kehidupan buat gue.

Bulan maret tahun lalu, gue dipusingkan dengan ribuan materi UNAS. Ups, bentar lagi juga mau UNAS. Tapi untungnya gue udah lulus. Jadi nggak perlu pusing mikirin materi UNAS. Waktunya mikirin kuliah. Huft... Bermain dengan rumus dan berperang dengan angka lagi nich. Mulai training lagi buat bisa keterima di Universitas (..sensor..).


Nama 'March' diambil dari nama dewa perang Yunani 'Mars' sama dengan nama salah satu planet di tata surya. Tau nggak sih? Awalnya bulan maret adalah bulan pertama. Dahulunya bulan ini dijadikan awal tahun karena pada 1 Maret inilah di belahan bumi utara terjadi musim panas, dan belahan bumi selatan terjadi musim gugur. Entah dengan kekuatan dan atas dasar apa Julius Cesar menambahkan 2 bulan -Januari dan Februari- di depannya sehingga sekarang Maret jadi bulan ke tiga. Apa ada hubungannya dengan planet Mars yang ada di urutan ke tiga? Whatever lah...

Setelah browsing kesana kemari, akhirnya gue nemuin referensi yang menurut gue bagus nih. Peristiwa sejarah di bulan maret.

Tanggal 4 Maret tahun 1823, pasukan Yunani dalam era peperangan melawan tentara Imperium Ottoman, melakukan pembunuhan massal terhadap 12 ribu muslim di kota Tripolitza. Tentara Yunani dalam pertempuran itu mendapatkan dukungan dari beberapa negara Eropa. Negara-negara Eropa sejak awal abad ke-19 mulai berjuang melawan kekuasaan Ottoman di negeri mereka dan sejak tahun 1822 bersatu untuk memperkuat diri. Akhirnya, Yunani berhasil merdeka pada tahun 1832.
Tanggal 4 Maret tahun 1968, Muhammad Moshadeq, mantan perdana menteri dan politikus ternama Iran, meninggal dunia. Moshadeq dilahirkan di Teheran tahun 1883. Karirnya di bidang politik mulai menanjak sejak tahun 1921, ketika terpilih sebagai menteri keuangan. Setelah itu, dia terpilih sebagai menteri luar negeri dan anggota parlemen. Kemudian, selama beberapa tahun Moshadeq meninggalkan dunia politik. Pada tahun 1944, dia kembali ke pentas politik dan aktif memperjuangkan nasionalisasi minyak Iran. Usahanya yang didukung oleh para ulama Iran, antara lain Ayatullah Kashani, mencapai hasil dengan disahkannya UU nasionalisasi minyak oleh Parlemen. Bahkan, iapun terpilih sebagai perdana menteri. Namun, rezim Shah Pahlevi dengan dukungan AS melakukan kudeta terhadap pemerintahan Moshadeq pada tahun 1954. Moshadeq dan para pendukungnya ditangkap dan kemudian dipenjarakan.
9 Maret tahun 1564, Michaelangelo, seorang seniman besar Italia, meninggal dunia pada usia ke-89 tahun. Sebagai seorang pematung, arsitek, dan penyair, Michaelangelo merupakan seniman yang paling berpengaruh di dalam sejarah seni Barat. Dia dilahirkan pada tahun 1475 di desa Caprese, Italia dan dan sejak usia 13 tahun, ia mulai belajar seni dari keluarga Medici di kota Florence. Ketika usianya mencapai 16 tahun, Michaelangelo sudah berhasil menciptakan dua patung yang memperlihatkan bakat dan kemampuannya yang besar di bidang seni pahat. Sekitar tahun 1495, Micahelangelo pindah ke Roma dan di kota itu ia semakin mengembangkan kemampuannya. Salah satu karya besar Michaelangelo adalah patung Nabi Isa yang kini disimpan di Gereja St. Peter, Roma.

Sangking banyaknya gue sampe susah nulisnya (padahal cuma copast). Kalo mau lebih lengkapnya, kunjungi Komunitas Pecinta Sejarah aja. Semoga bermanfaat.

Apa nih momen kamu di bulan maret???

Bye bye

No comments:

Seseorang di kepalaku

Jangan, jangan pergi. Enggak, aku harus pergi. Jangan, kalau aku kesana aku bakal jadi bahan omongan. Ayolah enggak bakal ada yang ...